Kenzies, keinginan terlarang untuk sentuhan intim ayah tirinya, memicu pertemuan panas. Mengatasi norma-norma sosial, mereka menyerah pada hasrat primitif mereka, mengaburkan garis-garis tabu dan kenikmatan. Fantasi rahasia anak tiri nakal terungkap menjadi pengalaman liar yang tak terkendali.