Adegan ini bermula dengan seorang hamba amatur yang berisi berlutut di atas katil, tangannya diikat di belakangnya. Dia memakai pakaian hitam yang ketat yang menonjolkan lengkungannya dan memamerkan otot-ototnya yang membusung. Kamera memperbesar wajahnya, menangkap setiap butiran ekspresinya.